This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 02 Juni 2014

cara menjaga kesehatan tubuh

sebenarnya tubuh manusia itu di takdirkan sehat walafiat.tugas kita adalah menjaganya agar tetap tubuh kita tetap sehat,apakah anda mau jika tubuh anda sakit? tentu tidak mau.maka dari itu mulai sekarang kita jaga kesehatan tubuh kita agar selalu sehat dengan cara dibawah nanti. 

coretan yang berjudul cara menjaga kesehatan tubuh dan badan ini saya buat khusunya buat saya sendiri yang namanya manusia terkadang lupa.dan umumnya untuk teman teman penbaca semua yang juga ingin menjaga selalu kesehatan tubuhnya. 

cara menjaga kesehatan tubuh dan badan


1.selalu berfikir positif 
langkah pertama menjaga kesehatan badan adalah selalu berfikir positif karna di dalam tubuh sehat ada jiwa yang sehat,di dalam jiwa yang sehat ada pikiran yang sehat pula.ayo mulai sekarang selalu berfikir positif agar badan kita selalu sehat. 

2.makan makanan sehat secara teratur 
langkah kedua dalam cara menjaga kesehatan tubuh adalah menjaga pola makan,makanan haruns mengandung protein,vitamin,karbohidrat yang terkandung dalam 
empat sehat,lima sempurna


3.olah raga yang teratur 
olah raga setiap pagi itu sangat penting untuk menjaga kesehatan badan.untuk olahraga jangan lama lama sekitar 15 menit saja tetapi teratur setiap hari.isyaallah tubuh kita akan selalu sehat 

4.menjaga kerbersian 
jangan lupa untuk menjaga kebersihan karna bersih pangkal sehat.menjaga kebersihan mulai dari diri sendiri sampai lingkungan. 

5.selalu berdoa 
karna sehat itu millik allah maka kita di haruskan untuk selalu berdoa/memintanya kepada allah swt,dengan cara sholat.dengan sholat kita juga bergerak seperti olah raga gerkan sholat juga bisa membuat tubuh kita makin sehat,jadi jangan pernah meninggalkan sholat. 

6. Konsumsi Madu
Seperti yang kita ketahui kandungan yang terdapat pada madu sangatlah berkhasiat untuk kesehatan tubuh kita. Manfaatkanlah madu untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap fit.
Mengkonsumsi madu setiap hari sangat baik untuk pernafasan, karena madu dapat membantu penyembuhan penyakit yang berhubungan dengan pernafasan seperti asma, bronkitis, sinusitis, alergi, flu, dll.
Selain itu walaupun rasanya manis, madu berkhasiat untuk menurunkan glukosa karena madu memiliki indeks glikemik yang rendah. Madu juga bisa membuat anda awet muda karena memiliki antioksidan yang cukup tinggi.

Tips Menjaga Kesehatan Mata

Mata adalah salah satu organ tubuh yang penting untuk kita jaga, jika mata sudah rusak tentu akan membuat kita tidak bisa melihat pemandangan yang indah seperti biasanya dan juga tidak bisa melihat wajah orang-orang yang berada disekitar kita. Memang, terkadang kita sering lupa untuk menjaga dan merawat kesehatan mata walaupun sebenarnya kita sudah tahu kalau mata termasuk lima indera terpenting dalam tubuh manusia. Untuk memastikan mata Anda tetap sehat seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia, berikut cara menjaga serta merawat kesehatan mata seperti dikutip dari Ehow.

Tips Menjaga Kesehatan Mata Disertai Perawatannya


1. Konsumsi buah dan sayur-sayuran dalam jumlah banyak

Wortel adalah salah satu sayuran yang paling cocok untuk menjaga kesehatan mata karena di dalamnya terkandung beta karoten yang merupakan antioksidan yang berperan untuk mengurangi risiko degenrasi makula.

2. Hindari pemakaian lensa kontak (softlens) selama lebih dari 19 jam

Pemicu kerusakan mata dapat disebabkan oleh lensa kontak, memang terlihat sepele namun kenyataan begitu. Banyak orang yang matanya rusak permanen akibat terlalu sering memakai lensa kontak selama seharian full. Jangan pula memakai kacamata terlalu lama.

3. Kurangi penggunaan obat tetes mata

Untuk mengatasi mata merah dengan obat tetes mata boleh saja, namun hanya sesekali. Jangan sampai berlebihan karena kebiasaan tersebut malam akan membuat mata Anda menjadi rusak.

4. Pakai masker mentimun

Saat santai, cobalah untuk mengompres kelopak mata menggunakan mentimun segar. Letakkan irisan mentimun dingin dan lembut di atas kedua kelopak mata selama 10 menit. Untuk lebih enaknya, lakukan perawatan ini sebelum tidur agar terhindar dari mata bengkak.

5. Pakai kacamata hitam pelindung sinar UV

Jangan hanya sekedar memakai lensa yang gelap dan hitam, tetapi gunakan yang terpolarisasi. Kacamata hitam untuk melindungi mata dari sinar UV di perlukan untuk melawan panasnya terpaan sinar matahari saat Anda beraktifitas.

6. Jangan membaca dalam keadaan ruangan yang gelap atau redup

Agar mata tetap sehat, hindari kebiasaan buruk membaca dalam cahaya lampu yang redup yang dapat menyebabkan saraf mata menjadi tegang. Jika mata sudah tegang dan dipaksakan untuk terus bekerja, efeknya akan lelah dan hasilnya adalah membuat mata menjadi minus alias rusak.

metabolisme

METABOLISME

Metabolisme adalah suatu proses kimiawi yang terjadi di dalam tubuh semuamakhluk hidup, proses ini merupakan pertukaran zat ataupun suatu organism dengan lingkungannya. Metabolisme berasal dari bahasa Yunani, yaitu “metabole” yang berarti perubahan, dapat kita katakana bahwa makhluk hidup mendapat, mengolah dan mengubah suatu zat melalui proses kimiawi untuk mempertahankan hidupnya.

Berdasarkan prosesnya metabolisme dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Anabolisme/AsimilasI/Sintesis, 
yaitu proses pembentakan molekul yang kompleks dengan menggunakan energi tinggi.
Contoh : fotosintesis (asimilasi C)

energi cahaya
6 CO2 + 6 H2O ———————————> C6H1206 + 6 02
klorofil glukosa
(energi kimia)

Pada kloroplas terjadi transformasi energi, yaitu dari energi cahaya sebagai energi kinetik berubah menjadi energi kimia sebagai energi potensial, berupa ikatan senyawa organik pada glukosa. Dengan bantuan enzim-enzim, proses tersebut berlangsung cepat dan efisien. Bila dalam suatu reaksi memerlukan energi dalam bentuk panas reaksinya disebut reaksi endergonik. Reaksi semacam itu disebutreaksi endoterm.
2. Katabolisme (Dissimilasi), 
yaitu proses penguraian zat untuk membebaskan energi kimia yang tersimpan dalam senyawa organik tersebut.
Contoh:
enzim
C6H12O6 + 6 O2 ———————————> 6 CO2 + 6 H2O + 686 KKal.
energi kimia
Saat molekul terurai menjadi molekul yang lebih kecil terjadi pelepasan energi sehingga terbentuk energi panas. Bila pada suatu reaksi dilepaskan energi, reaksinya disebut reaksi eksergonik. Reaksi semacam itu disebut juga reaksi eksoterm.

PROSES METABOLISME
Didalam tubuh terjadi 3 proses metabolism utama yaitu :

1.Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme merupakan proses yang berlangsung dalam organisme,baik secara mekanis maupun kimiawi.Metabolisme itu sendiri terdiri dari 2 proses yaitu anabolisme(pembentukan molekul) dan Katabolisme(Penguraianmolekul).Pada proses pencernaan makanan,karbohidrat mengalami proses hidrolisis(penguraian dengan menggunakan molekul air).Proses pencernaan karbohidrat terjadi dengan menguraikan polisakarida menjadi monosakarida.

Ketika makanan dikunyah,makanan akan bercampur dengan air liur yang mengandung enzim ptialin (suatu Î± amilase yang disekresikan oleh kelenjar parotis di dalam mulut).Enzim ini menghidrolisis pati(salah satu polisakarida) menjadi maltosa dan gugus glukosa kecil yang terdiri dari tiga sampai sembilan molekul glukosa.makanan berada di mulut hanya dalam waktu yang singkat dan mungkin tidak lebih dari 3-5% dari pati yang telah dihidrolisis pada saat makanan ditelan.

Sekalipun makanan tidak berada cukup lama dlaam mulut untuk dipecah oleh ptialin menjadi maltosa,tetapi kerja ptialin dapat berlangsung terus menerus selama satu jam setalah makanan memasuki lambung,yaitu sampai isi lambung bercampur dengan zat yang disekresikan oleh lambung.Selanjutnya aktivitas ptialin dari air liur dihambat oelh zat asam yang disekresikan oleh lambung.Hal ini dikarenakan ptialin merupakan enzim amilase yang tidak aktif saat PH medium turun di bawah 4,0.
Setelah makan dikosongkan dari lambung dan masuk ke duodenum (usus dua belas jari),makanan kemudian bercampur dengan getah pankreas.Pati yang belum di pecah akan dicerna oleh amilase yang diperoleh dari sekresi pankreas.Sekresi pankreas ini mengandung α amilase yang fungsinya sama dengan α-amilase pada air liur,yaitu memcah pati menjadi maltosa dan polimer glukosa kecil lainnya.Namun,pati pada umumnya hampir sepenuhnya di ubah menjadi maltosa dan polimer glukosa kecil lainnya sebelum melewati lambung.

Hasil akhir dari proses pencernaan adalah glukosa,fruktosa,glaktosa,manosa dan monosakarida lainnya.Senyawa-senyawa tersebut kemudian diabsorpsi melalui dinding usus dan dibawa ke hati oleh darah.

·         Glukosa sebagai salah satu hasil dari pemecahan pati akan mengalami dau proses di dalam hati,yaitu:
·         Pertama,Glukosa akan beredar bersama aliran darah untuk memenuhi kebutuhan energi sel-sel tubuh
·         Kedua,jika di dalam hati terdapat kelebihan glukosa (gula darah),glukosa akan di ubah menjadi glikogen(gula otot) dengan bantuan hormon insulin dan secara otomatis akan menjaga keseimbangan gula darah.Glikogen di simpan di dalam hati,jika sewaktu-waktu dibutuhkan,glikogen di ubah kembali menjadi glukosa dengan bantuan hormon adrenaline.

2. Metabolisme Protein

Protein dalam makanan hampir sebagian besar berasal dari daging dan sayur-sayuran.Protein dicerna di lambung oleh enzim pepsin,yang aktif pada pH 2-3 (suasana asam).

Pepsin mampu mencerna semua jenis protein yang berada dalam makanan.Salah satu hal terpenting dari penceranaan yang dilakukan pepsin adalah kemampuannya untuk mencerna kolagen.Kolagen merupakan bahan daasar utama jaringan ikat pada kulit dan tulang rawan.
Pepsin memulai proses pencernaan Protein.Proses pencernaan yang dilakukan pepsin meliputi 10-30% dari pencernaan protein total.Pemecahan protein ini merupakan proses hidrolisis yang terjadi pada rantai polipeptida.

Sebagian besar proses pencernaan protein terjadi di usus.Ketika protein meninggalkan lambung,biasanya protein dalam bentuk proteosa,pepton,dan polipeptida besar.Setelah memasuki usus,produk-produk yang telah di pecah sebagian besar akan bercampur dengan enzim pankreas di bawah pengaruh enzim proteolitik,seperti tripsin,kimotripsin,dan peptidase.Baik tripsin maupun kimotripsin memecah molekul protein menjadi polipeptida kecil.Peptidase kemudian akan melepaskan asam-asam amino.

Asam amino yang terdapat dalam darah berasal dari tiga sumber,yaitu penyerapan melalui dinding usus,hasil penguraian protein dalam sel,dan hasil sintesis asam amino dalam sel.asam amino yang disintesis dalam sel maupun yang dihasilkan dari proses penguraian protein dalam hati dibawa oleh darah untuk digunakan di dalam jaringan.dala hal ini hati berfungsi sebagai pengatur konsentrasi asam amino dalam darah.

Kelebihan protein tidak disimpan dalam tubuh,melainkan akan dirombak di dalam hati menjadi senyawa yang mengandung unsur N,seperti NH3 (amonia) dan NH4OH (amonium hidroksida),serta senyawa yyang tidak mengandung unsur N.Senyawa yang mengandung unsur N akan disintesis menjadi urea.Pembentukan urea berlangsung di dalam hati karena hanya sel-sel hati yang dapat menghasilkan enzim arginase.Urea yang dihasilkan tidak dibutuhkan oleh tubuh,sehingga diangkut bersama zat-zat lainnya menuju ginjal laul dikeluarkan melalui urin.sebaliknya,senyawa yang tidak mengandung unsur N akan disintesis kembali mejadi bahan baku karbohidrat dan lemak,sehingga dapat di oksidasi di dalam tubuh untuk menghasilkan energi.

3.Metabolisme Lemak

Pencernaan lemak tidak terjadi di mulut dan lambung karena di tempat tersebut tidak terdapat enzim lipase yang dapat menghidrolisis atau memecah lemak.Pencernaan lemak terjadi di dalam usus,karena usus mengandung lipase.

Lemak keluar daari lambung masuk ke dalam usus sehingga merangsang hormon kolesistokinin.Hormon kolesistokinin menyebabkan kantung empedu berkontraksi sehingga mengeluarkan cairan empedu ke dalam duodenum(usus dua belaas jari).Empedu mengandung garam empedu yang memegang peranan penting dalam mengemulsikan lemak.Emulsi Lemak merupakan pemecahan lemak yang berukuran besar menjadai butiran lemak yang berukuran lebih kecil.ukuran lemak yang lebih kecil (trigliserida) yang teremulsi akan memudahkan hidrolisis lemak oleh lipase yang dihasilkan dari penkreas.Lipase pankreas akan menghidrolisis lemak teremulsi menjadi campuran asam lemak dan monoligserida (gliserida tunggal).Pengeluaran cairan penkreas dirancang oleh hormon sekretin yang berperan dalam meningkatkan jumlah elektrolit (senyawa penghantar listrik) dan cairan pankreas,serta pankreoenzim yang berperan untuk merangsang pengeluaran enzim-enzim dalam cairan pankreas.

Absorpsi hasil pencernaan lemak sebagian besar (70%) terjadi di usus halus.Pada waktu asam lemak dan monogliserida di absorpsi melalui sel-sel mukosa pada dinding usus,keduanya di ubah kembali menjadi lemak (trigliserida dengan bentuk partikel-partikel kecil(jaringan lemak.Saar dibutuhkam,timbunan lemak tersenit akan diangkut menuju hati.

A. Enzim
Reaksi metabolisme merupakan reaksi enzimatis yang melibatkan enzim. Sifat-sifatnya sbb:
1.     merupakan protein.
2.    biokatalisator (katalisator hidup yang mempercepat reaksi kimia tetapi tidak berubah setelah selesai reaksi.
3.    mempercepat reaksi kimia dengan jalan menurunkan energi aktivasi.
4.    tidak mengubah keseimbangan reaksi.
5.    bekerja sangat spesifik, yaitu satu substrat, satu enzim.
6.    memiliki sisi aktif atau sisi katalistik, yaitu bagian enzim tempat substrat berkombionasi.
7.    substrat “asing” berfungsi menghambat reaksi disebut inhibitor dan yang berfungsi mempercepat reaksi disebut aktivator.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim:
1.     konsentrasi substrat,
2.    konsentrasi enzim,
3.    temperatur,
4.    prubahan pH.
B. Respirasi Aerob dan Anaerob
Respirasi merupakan oksidasi senyawa organik secara terkendali untuk membebaskan energi bagi pemeliharaan dan perkembangan makhluk hidup.
1. Respirasi aerob, yaitu respirasi yang membutuhkan oksigen bebas.
2. Respirasi anaerob, yaitu respirasi yang tidak membutuhkan oksigen bebas.
Respirasi sel secara aerob berlangsung melalui empat tahap, yaitu:
1. Glikolisis
·         berlangsung di sitoplasma,
·         berlangsung secara anaerob,
·         mengubah satu molekul glukosa menjadi dua molekul asam piruvat,
·         dihasilkan energi sebesar 2 ATP dan 2 NADH untuk setiap molekul glukosa.
2. Dekarboksilasi Oksidatif Asam Piruvat
·         berlangsung pada matriks mitokondria,
·         mengubah asam piruvat menjadi Asetil Koenzim A,
·         dihasilkan 1 NADH dan CO2 untuk setiap pengubahan molekul asam piruvat menjadi Asetil Koenzim A.
3. Siklus Kreb’s
·         berlangsung pada matriks mitokondria,
·         mengubah Asetil Koenzim A menjadi CO2,
·         untuk tiap molekul senyawa Asetil Koenzim A dihasilkan 1 ATP, 1 FADH, dan 3 NADH.
4. Rantai Transpor Elektron
·         NADH dan FADH merupakan senyawa pereduksi yang menghasilkan ion hidrogen,
·         melalui rantai respirasi, hidrogen dari NADH dan FADH yang dihasilkan pada proses glikolisis. Dekarboksilasi oksidatif asam piruvat dan siklus kreb’s dilepaskan ke oksigen (sebagai senyawa penerima hidrogen terakhir), untuk membentuk H20 dengan melepaskan energi secara bertahap,
·         satu molekul NADH akan menghasilkan 3 ATP, sedangkan satu molekul FADH akan menghasilkan 2 ATP.
Pada respirasi anaerob jalur yang ditempuh meliputi:
1.     glikolisis
2.    pembentukkan alhokol (fermentasi alkohol) atau pembentukkan asam laktat (fermentasi asam laktat). Contoh organisme yang melakukan fermentasi alkohol adalah ragi. Reaksi fermentasi adalah:
·         C6H12O6 (glukosa) 2 CH3-CH2-OH (etanol) + 2 CO2 + E
·         contoh organisme yang melakukan fermentasi asam susu adalah bakteri asam susu yang menyebabkan asamnya susu.
C. Fotosintesis
Fotosintesis adalah proses pembentukkan bahan organik dari bahan organik dengan bantuan cahaya dan kloroplas. Proses fotosintesis terjadi pada kloroplas dengan dua tahap reaksi, yaitu:
1. Reaksi Terang
·         terjadi pada tilakoid (grana) kloroplas,
·         terjadi proses fotolisis air sehingga dihasilkan oksigen. Jadi, oksigen dihasilkan dari H2O,
·         reaksi tergantung pada cahaya untuk mengubah energi cahaya menjadi energi kimia berupa ATP dan NADPH.
2. Reaksi Gelap
·         terjadi pada stroma kloroplas,
·         reaksi yang dapat (bukan harus) berlangsung dalam gelap karena enzim-enzim untuk fiksasi CO2 pada stroma kloroplas tidak memerlukan cahaya tetapi memerlukan ATP dan NADPH yang dihasilkan dari reaksi terang,
·         menggunakan daur Calvin (daur reduksi karbon, daur C-3) yang terdiri atas tiga bagian utama, yaitu:
1.     karboksilasi adalah penambahan CO2 ke RuBp (Ribulosa Bi Pospat) membentuk dua molekul APG (Asam Pospo Gliserat) dengan bantuan enzim karboksilase,
2.    reduksi adalah perubahan gugus karboksil dalam APG menjadi gugus aldehid dalam PGAL (Pospo Gliserat Aldehid),
3.    regenerasi adalah pembentukkan kembali RuBp yang diperlukan untuk bereaksi dengan CO2 yang berdifusi ke dalam daun melalui stomata.
D. Kemosintesis
Kemosintesis adalah asimilasi karbon yang energinya berasal dari reaksi-reaksi kimia dan tidak diperlukan klorofil. Umumnya dilakukan oleh mikroorganisme, misalnya bakteri. Organismenya disebut kemoautotrof. Bakteri kemoautotrof ini akan mengoksidasi senyawa-senyawa tertentu dan energi yang timbul digunakan untuk asimilasi karbon.
·         contoh bakteri nitrit: Nitrosomonas, Nitrosococcus
·         contoh bakteri nitrat: Nitrobacter
·         contoh bakteri belerang: Thiobacillus, Begiatoa
E. Percobaan Tentang Fotosintesa dan Respirasi
1. Ingenhouz
·         tujuan: membuktikan pada fotosintesis dilepaskan oksigen,
·         obyek: tanaman air Hydrilla verticillata,
·         hasil: tanaman air yang ditutup dengan corong terbalik dan ditempatkan di bawah sinar matahari maka timbullah gelembung-gelembung gas (oksigen).
2. Engelmann
·         tujuan: membuktikan pada fotosintesis mutlak diperlukan klorofil,
·         obyek: ganggang Spyrogira dan bakteri oksigen,
·         hasil: hanya kloroplas yang terkena sinar yang melepaskan oksigen, hal ini terbukti dengan berkerumunnya bakteri oksigen di sekitar tempat yang terkena sinar.
3. Sachs
·         tujuan: membuktikan bahwa pada fotosintesis dihasilkan amilum,
·         obyek: daun yang sebagian ditutup dan reagent Yodium,
·         hasil: daun yang menjadi obyek dimasukkan ke air panas kemudian ke alkohol dan kemudian ke reagent Yodium. Hasilnya adalah daun yang tidak ditutup berwarna hitam dan yang ditutup tidak berwarna.
4. Percobaan Respirasi pada Hewan
·         tujuan: mempelajari respirasi pada hewan, melihatfaktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kebutuhan oksigen pada hewan saat bernafas.