Senin, 02 Juni 2014

Sel Tumbuhan

Sel tumbuhan memiliki tugas tersendiri pada organel penyusunnya. Organel penyusun sel tumbuhandiantaranya dinding sel, membran sel, protoplasma, nukleus, retikulum endoplasma, ribosom, mitokondria, apparatus golgi, peroksisom, mikrotubula/mikrofilamen, plastida/kloroplas, vakuola. Berikut penjelasan dari masing-masing organel dari sel tumbuhan:



Dinding sel
Merupakan penyusun sel tumbuhan yang tersusun atas serat-serat sellulosa, bersifat tebal dan kaku untuk membantu mempertahankan bentuk sel dan melindungi sel dari kerusakan mekanis. Dinding sel terdapat plasmodesmata yang berfungsi untuk hubungan dengan sel disebelahnya.
 
Membran sel 
Merupakan bagian terluar setelah dinding sel pada sel tumbuhan yang membatasi isi sel dengan lingkungan. Organel ini berfungsi sebagai selaput pelindung dan pengontrol yang bersifat semi permeable untuk mengendalikan pertukaran zat antara sitoplasma dengan lingkungan sel. Membran sel tersusun atas selaput lipoprotein (lipida dan protein)
 
Sitoplasma/protoplasma
Adalah cairan sel tumbuhan yang mengisi ruangan antara membran sel dengan inti sel. Sitoplasma tersusun atas bahan dasar cair yang disebut sitosol yang berisi air dan senyawa organik terlarut seperti : garam, asam lemak, asam amino, gula nukleotida, protein, dsb. Sitoplasma merupakan sumber bahan kimia yang penting dan merupakan tempat berlangsungnya metabolisme tertentu seperti glikolisis, sintesis protein, sintesis asam lemak, dsb.
 
Nuleus atau inti sel
Adalah organel terbesar yang berbentuk bulat hingga oval, berfungsi untuk mengendalikan seluruh kegiatan sel tumbuhan. Sel eukariotik memiliki membran inti/karioteka sementara sel prokariotik tidak memiliki membran inti/karioteka. Organel ini selain terdapat pada sel tumbuhan juga terdapat pada sel hewan.
 
Retikulum endoplasma 
Adalah organel sel tumbuhan yang bertindak sebagai saluran-saluran dalam sitoplasma yang menghubungkan membran sel dengan nukleus. Fungsi dari retikulum endoplasma adalah untuk transportasi protein.
 
Ribosom
Organel sel tumbuhan yang terdapat bebas didalam sitoplasma atau menempel pada retikulum endoplasma yang tersusun atas protein dan RNA. Ribosom berfungsi untuk sisntesis protein.
 
Mitokondria
Adalah organel sel tumbuhan yang memiliki struktur amat kompleks yang berfungsi untuk membentuk energi atau disebut “the power house” mitokondria merupakan tempat berlangsungya respirasi aerobik pada tingkat selluler. Mitokondria memiliki enzim-enzim yang berperanan untuk mengatur daur krebs yaitu sitokrom.
 
Apparatus golgi 
Organel sel tumbuhan yang berbentu seperti kantong pipih yang berbentuk jala yang terpusat pada salah satu sisi nukleus. Organel ini berfungsi untuk pengemasan dan sekresi protein.
 
Peroksisom 
Peroksisom merupakan organel sel tumbuhan yang senantiasa berasosiasi dengan organel lain, dan banyak mengadnung katalase dan oksidase. Enzim ini akan mengkatalisis H2O2 yang berbahaya bagi tubuh. Selain itu lisosom berfungsi untuk perubahan lemak menjadi karohidrat seta perubahan purin.
 
Mikrotubulus
Adalah organel sel tumbuhan berbentuk benang-benang silindris yang tersusun atas protein. mikrotubula bersifat kaku sehingga berfungsi sebagai ‘rangka sel’ yang berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel. Pada saat pembelahan mikrotubulus beroperanan dalam pembelahan dengan menjadi benang-benang gelendong.
 
Mikrofilamen
Organel sejenis mikrotubulus yang tersusun atas protein aktin dan myosin. Fungsi dari mikrofilamin adalah dalam bergerakan sel . dalam makhluk hidup tingkat tinggi. Pergerakan/ aliran sitoplasma di atur oleh mikrofilamen.
 
Plastida/Kloroplas
Adalah organel sel tumbuhan yang berperanan dalam fotosintesis karena adanya klorofil dan pigmen-pigmen fotosintetik. Kloroplas hanya terdapat pada sel tumbuhan.
 
Vakuola
Adalah suatu rongga yang berisi cairan yang dikelilingi oleh selapis membran yang disebut tonoplas. Vakuola berisi cairan yang berupa larutan garam mineral, gula, oksigen, asam organik, CO2, pigmen, enzim dan sisa metabolime yang lain. Vakuola merupakan organel sel tumbuhan yang berfungsi untuk menimbun sisa-sisa metabolisme dan untuk penguraian molekul-molekul sederhana (berfungsi seperti lisosom). Padas sel tumbuhan ukuran vakuola sangat jelas terlihat karena ukurannya agak besar di bandingkan sel hewan

1 komentar: